Digitalisasi teknologi telah berkembang pesat diera saat ini, hampir seluruh aspek kehidupan di dunia telah bergantung dengan teknologi digital. Salah satunya perusahaan fintech dan perusahaan e-commerce telah melakukan beberapa inovasi terkait alternatif layanan pembayaran yang berbais kredit online yaitu Paylater. Paylater merupakan suatu metode pembayaran digital, yang mengusung konsep “Beli sekarang, bayar nanti” atau dengan cara angsuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengaruh persepsi keamanan teknologi dan pengaruh lingkungan sosial terhadap minat penggunaan metode pembayaran paylater di aplikasi shopee. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Non-Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu teknik penentu sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dan memperoleh 100 sampel, dengan objek sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode analisis data berupa analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan program statistik SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pengaruh persepsi keamanan teknologi berpengaruh positif terhadap minat menggunakan Paylater, dengan nilai t hitung (5,058) > t tabel (1,984). Pada variabel lingkungan sosial berpengaruh positif terhadap minat penggunaan metode pembayaran paylater pada aplikasi shopee, dengan hasil nilai t hitung (4,906) > t tabel (1,984). Hasil secara simultan dapat dibuktikan dari nilai F hitung >F tabel, dengan nilai 64,616 > 3.09 dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.Keterbatasan dalam penelitian ini adalah konsep penelitian yang menghubungkan komponen-komponen terkait dengan variable bebas (independen), sehingga besar kemungkinan ada beberapa variabel lain yang belum masuk atau belum ikut dalam kerangka konsep.