Mi salah satu makanan yang menyebabkan penyakit obesitas dikarenakan sedikitnya kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi untuk produk mi yang mampu berfungsi dan berdampak signifikan terhadap penyakit obesitas (Kurdanti Weni, 2015). Alternatif penambahan kandungan lain untuk variasi dan pengganti tepung terigu, sehingga kandungan gizi adonan bukan hanya tinggi karbohidrat, namun juga tinggi serat, rendah kalori dan rendah gluten. Diversifikasi bisa dilaksanakan dengan memakai komponen pangan daerah alternatif, salah satunya tanaman porang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan produk mi basah substitusi tepung porang; mengetahui tingkat kesukaan panelis, nilai kalori, kadar serat pangan, dan kadar gluten pada mi basah formula terpilih. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan yaitu F0 (kontrol), F1 (90:10%), F2 (80:20%), F3 (70:30%) dan F4 (60:40%). Penelitian uji daya terima dilakukan oleh panelis tidak terlatih dengan jumlah panelis sebanyak 30 orang panelis. Uji statistik yang digunakan uji One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Hasil uji daya terima mi basah dengan substitusi tepung porang yang paling diminati dari semua parameter adalah formula F1 (90:10) dan F2 (80:20). Nilai kandungan gizi pada mi basah terpilih yaitu F0 (nilai kalori 3,99%, kadar serat pangan 4,43%, dan kadar gluten 12,74%), sedangkan formula terpilih F1 (nilai kalori 4,03%, kadar serat pangan 7,49%, dan kadar gluten 8,39%), dan Formula terpilih F2 (nilai kalori 4,02%, kadar serat pangan 8,08%, dan kadar gluten 8,28%). Hasil uji kandungan gizi terdapat pengaruh substitusi tepung porang pada kandungan gizi formula kontrol (F0) terhadap formula terpilih (F1 dan F2). Substitusi tepung porang pada mi basah memberikan pengaruh pada sifat organoleptik, nilai kalori, kadar serat pangan, dan kadar gluten. Pengembangan produk mi basah substitusi tepung porang dapat dijadikan alternatif penyediaan makanan pokok yang tinggi serat dan rendah kalori.