Pengaruh kecerlangan langit terhadap pengamatan benda langit : studi kasus di Observatorium Yanbu’ul Qur’an Kudus

Mun'im, Muhammad (2023) Pengaruh kecerlangan langit terhadap pengamatan benda langit : studi kasus di Observatorium Yanbu’ul Qur’an Kudus. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802046055_Muhammad_Mun'im] Text (Skripsi_1802046055_Muhammad_Mun'im)
Skripsi_1802046055_Muhammad_Mun'im.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Polusi cahaya merupakan kondisi dimana intensitas cahaya terlalu tinggi dan mengakibatkan rasa tidak nyaman bagi manusia dan lingkungan. Semakin kuat kadar polusi cahaya akan berdampak langsung terhadap gangguan pengamatan benda langit, karena akan semakin sedikit obyek langit yang dapat ditelaah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis melakukan penelitian menghitung nilai kecerlangan langit di wilayah Kabupaten Kudus, tepatnya di Observatorium Yanbu’ul Qur’an, desa Menawan kecamatan Gebog kabupaten Kudus.
Selanjutnya, akan dianalisis tingkat polusi cahayanya berdasarkan Skala Bortle menggunakan alat ukur fotometri bernama Sky Quality Meter (SQM) – LU – DL – R1, sehingga dapat diketahui benda langit yang masih dapat teramati dan lokasi ini apakah bisa digunakan untuk pengamatan benda langit.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di Observatorium Yanbu’ul Qur’an Kudus, dimulai dari 8 Agustus sampai 7 September 2023 pada pukul 18:00 WIB sampai dengan 05:00 WIB. Dalam menentukan nilai kecerlangan langit malam tersebut peneliti menggunakan instrument Sky Quality Meter (SQM)–LU–DL–R1 yang dinyatakan dalam satuan magnitude per arc2 (MPAS). Terdapat 3 metode yang dilakukan dalam pengambilan data berupa citra objek langit, pertama, pengamatan menggunakan mata secara langsung yang divisualkan melalui kamera smartphone, kedua, pengamatan menggunakan kamera ZWO ASI29MC pro dan ketiga, pengamatan menggunakan smartphone dengan Teknik stacking.
Berdasarkan hasil pengukuran Sky Quality Meter dapat disimpulkan bahwa dinamika kecerahan langit di Observatorium Yanbu’ul Qur’an Kudus disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama city light, dikarenakan lampu pesantren yang terang dan cahayanya mengarah ke langit mendapatkan nilai sampai 19.86 MPAS. Jika lampu pesantren dapat diredam maka nilai teringgi mencapai 20.60 MPAS. Faktor yang kedua natural light, disebabkan fase bulan purnama. Pada fase ini juga menjadi salah satu dinamika penurunannya kecerahan langit, nilai tertinggi yang peneliti amati dimulai dari tanggal 29-31 Agustus 2023, memiliki penurunan nilai dimulai pada nilai tertinggi 19.38 MPAS pukul 04:43 WIB. Pada saat mencapai puncak purnama nilai tertinggi mencapai 18.53 MPAS pukul 18:25 WIB dan seterusnya nilai kecerahan langit semakin naik.
Berdasarkan skala bortle langit observatorium Yanbu’ul Qur’an Kudus dikategorikan sebagai kelas 5 (langit pinggir kota/suburban sky) dengan naked-eye limiting magnitude (NELM) sebesar 5,6-6,0 dan nilai magnitudo 19,1-20,4 MPAS. Selama penelitian kecerahan langit di Observatorium Yanbu’ul Qur’an Kudus terdapat beberapa malam yang cerah dan memungkinkan untuk melakukan pengamatan benda langit. Pengamatan benda langit akan lebih optimal ketika berada pada fase new moon dan last quarter moon. Berdasarkan foto langit yang diambil pada diantara pukul 21:00 WIB sampai dengan pukul 04:00 benda langit yang dapat diamati memiliki magnitude antara -12,83 hingga 9,25. dengan jumlah sekitar 111 benda langit. Dengan hasil tersebut, penelitian ini membuktikan teori Bortle yang dicantumkan dalam skala Bortle sesuai dengan hasil pengamatan, bahwa obyek astronomi yang dapat diamati dengan mata telanjang di langit yang termasuk ke dalam kategori Bright Sub-Urban Sky adalah benda langit yang memiliki magnitudo lebih rendah dari 6.0.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kecerlangan langit; Pengamatan benda langit; Observatorium
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 Oct 2024 03:18
Last Modified: 17 Oct 2024 03:18
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/24652

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics