Hasil evaluasi PISA yang digagas oleh Organization and Development (OECD) terhadap sistem pendidikan melalui tiga kategori dasar, yaitu literasi membaca, literasi matematika dan literasi sains. Indonesia berada pada urutan ke 74 dari 79 negara dengan nilai literasi sains 389 ditahun 2018. Hasil literasi sains yang rendah secara umum disebabakan oleh kegiatan pembelajaran yang belum berorientasi pada literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk LKPD yang berbasis unity of sciences untuk melatih literasi sains siswa, dalam rangka melaksanakan Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan menambah bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran biologi di MAN 1 Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4-D yang diadaptasi dari Tiagarajan dan memiliki empat tahapan pengembangan yaitu, Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Namun penilitian ini terbatas sampai tahapan development saja. Pengembangan produk ini diuji oleh ahli media, ahli materi, ahli unity of siences dan ahli literasi sains. Subjek penilitian ini adalah peserta didik kelas X MAN 1Kudus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis unity of sciences ini layak digunakan. Dari validasi dan penilaian produk tersebut sebesar 70% ahli materi, 85% ahli media, 87% ahli unity of sciences, 80% ahli literasi sains, 80% ahli praktisi dan 91% peserta didik.