Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menangani permasalahan lingkungan yaitu dengan peningkatan literasi lingkungan tiap individu masyarakat dan pengadaan Program Adiwiyata di sekolah-sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan literasi lingkungan siswa SMA Adiwiyata dan Non-Adiwiyata pada pengelolaan sampah dan pembangunan berkelanjutan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode komparatif. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 100 siswa kelas XI MIPA dari SMAN 1 Weleri, SMAN 1 Rowosari, SMAN 1 Gemuh dan SMA NU 03 Muallimin Weleri. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara, kemudian data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil perhitungan menunjukkan adanya perbedaan kemampuan literasi lingkungan yang signifikan antara SMA Adiwiyata dan SMA Non-Adiwiyata. Tingkat kemampuan literasi lingkungan pada SMA Adiwiyata memiliki score 78,06 dengan kategori tinggi sedangkan pada SMA Non-Adiwiyata memiliki score 71,51 dengan kategori sedang. Aspek yang memiliki perbedaan kemampuan literasi lingkungan yang signifikan antara SMA Adiwiyata dan SMA Non-Adiwiyata adalah aspek kesadaran dan pengetahuan (Sig. < 0,05), sedangkan aspek keterampilan, sikap, dan tindakan tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara SMA Adiwiyata dan SMA Non-Adiwiyata (Sig. < 0,05).