Logam Pb merupakan bahan toksik yang mudah terakumulasi dalam organ manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi adsorben cangkang telur ayam teraktivasi asam dan basa terhadap ion logam Pb2+. Hasil karakterisasi adsorben cangkang telur ayam tanpa aktivasi (ACTTA), adsorben cangkang telur ayam aktivasi asam (ACTAKA), dan adsorben cangkang telur ayam aktivasi basa (ACTAKB) menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus O-H, C=O, CO, CO32-, dan Ca-C. Hasil karakteristik XRD pada ACTAKB menunjukkan terdapat gugus CaCO3. Hasil karakteristik SEM menunjukkan rata-rata diameter pori ACTTA sebesar 0,528 μm, ACTAKA sebesar 0,418 μm, dan ACTAKB sebesar 0,396 μm. Kapasitas adsorpsi dari adsorben ACTTA, ACTAKA, dan ACTAKB secara berturut-turut pada pH 6 sebesar 46,4327 mg/g, 46,4261 mg/g, dan 46,44 mg/g. Kapasitas adsorpsi untuk waktu kontak ACTTA sebesar 39,1877 mg/g, ACTAKA 39,1247 mg/g, dan ACTAKB sebesar 39,1688 mg/g. Kapasitas adsorpsi ACTTA, ACTAKA, dan ACTAKB secara beturut-turut untuk konsentrasi larutan ion logam Pb2+ sebesar 128,884 ppm yaitu sebesar 509,97 mg/g, 535,27 mg/g, dan 536,73 mg/g. Kinetika adsorben ACTTA, ACTAKA, dan ACTAKB mengikuti kinetika pseudo orde dua, sedangkan isoterm adsorpsi pada ACTTA mengikuti isoterm Freundlich serta ACTAKA dan ACTAKB mengikuti isoterm Langmuir.