Pertumbuhan produksi roti sebagai salah satu UKM (usaha kecil menengah) yang berkembang di tengah masyarakat menunjukkan bahwa usaha roti masih dapat terus berkembang dan merupakan salah satu pasar potensial untuk mencapai keuntungan optimal. Safa Bakery merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak dalam bidang pembuatan roti di daerah Pati. Usaha dagang ini memproduksi roti dengan berbagai jenis rasa. Dalam penelitian ini diambil 4 jenis roti, yaitu Roti Kasur, Roti Kepang, Roti Bantal dan Roti Sobek. Masalah mengoptimalkan jumlah produksi akan dimodelkan ke dalam bentuk model matematika berupa program linier, kemudian dilanjutkan dengan program integer, dimana variabel keputusan harus berupa bilangan bulat (integer). Masalah program integer tersebut akan diselesaikan dengan menggunakan metode Branch and Bound yang terlebih dahulu menghitung nilai variabel keputusan dengan menggunakan metode simpleks. Metode Branch and Bound merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah program linier yang menghasilkan penyelesaian dalam bentuk bilangan bulat (integer). Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan POM for Windows dan MATLAB untuk menyelesaikan masalah program linier. Analisis metode Branch and Bound diperoleh selisih nilai keuntungan penjualan sebesar 2,79% atau senilai Rp 402.800,00 dari keuntungan Safa Bakery. Jumlah roti yang diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia adalah 5.500 roti dimana Roti Kasur diproduksi sebanyak 1.282 roti, Roti Kepang diproduksi 966 roti, Roti Bantal diproduksi 1.500 roti dan Roti Sobek diproduksi sebanyak 1.752 roti dengan keuntungan sebesar Rp 14.802.400,00.