Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik dalam tujuan pembelajaran matematika. Kemampuan pemahaman konsep matematis adalah kemampuan penguasaan materi, mengaplikasikan, hingga mengungkapkan kembali apa yang telah diketahui atau dipahami untuk memperoleh pembelajaran matematika yang bermakna. Adapun salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematis adalah psikologi kognitif peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari aspek psikologi kognitif pada kelas Program SKS 2 Tahun MTsN 1 Magetan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas Program SKS 2 Tahun MTsN 1 Magetan. Peserta didik dibagi berdasarkan psikologi kognitif menurut Jerome Kagan yakni peserta didik impulsif dan reflektif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti menunjukkan bahwa peserta didik impulsif dan reflektif sama-sama kurang ada kecenderungan dalam indikitar 1 dan 3. Namun, peserta didik impulsif dan reflektif sama-sama memiliki kecenderungan pada indikator 5 dan 6. Hal ini menunjukkan perbedaan pada indikator 2 dan 4 dimana peserta didik reflektif memiliki kecenderungan terhadap penguasaan indikator 1 dan 4, tetapi peserta didik impulsif masih kurang ada kecenderungan dalam penguasaan indikator tersebut.. Berdasarkan tingkat penguasaan tersebut, peserta didik dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan pada masing-masing peserta didik berdasarkan kognitifnya guna meningkatkan ketercapaian indikator kemampuan pemahaman konsep martematis.