Penelitian ini mengembangkan e-modul pembelajaran fisika dengan pendekatan Computational Thinking pada materi gelombang bunyi untuk mengetahui kelayakan media e-modul, dan profil kemampuan Computational Thinking peserta didik. Model pengembangan yang digunakan yaitu R&D dengan model 4-D meliputi empat tahap, yaitu define, design, develope, dan disseminate. Metode pengembilan data yang digunakan yaitu wawancara, angket, tes post-test, dan dokumentasi. Hasil yang didapat menujukkan bahwa media sangat layak digunakan dengan persentase total ahli materi dan ahli media sebesar 92%. Subjek penelitian 35 peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 8 Semarang. Media yang dikembangkan mendapat respon dengan persentase sebesar 92%, maka media layak digunakan. Hasil tes peserta didik danalisis menggunakan Rasch Model berbantuan softwere Winstep. Profil pemetaan kemampuan Computational Thinking peserta didik dengan tingkat kesulitan dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah adalah kemampuan algoritma, generalisasi, dekomposisi, dan abstraksi. Hasil penelitian ini dapat disipulkan bahwa pengembangan media e-modul dengan pendekatan Computational Thinking pada materi gelombang bunyi memenuhi kriteria sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.