Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Semarang khususnya pada materi lingkaran. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) berbantuan aplikasi Google Classroom untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa pada materi lingkaran. Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII F sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, metode tes dan metode dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa: (1) melalui uji perbedaan rata-rata diperoleh thitung =1.733> ttabel=1.668 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) berbantuan aplikasi Google Classroom lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas kontrol (2) melalui uji independent sample t-test diperoleh thitung =1.687> ttabel=1.668 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) berbantuan aplikasi Google Classroom lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas kontrol. Oleh karena itu dapat dinyatakan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) berbantuan aplikasi Google Classroom efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Semarang tahun ajaran 2020/2021.