Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan representasi matematis. Kemampuan representasi matematis merupakan menyajikan kembali suatu gagasan ke dalam bentuk tabel, gambar, grafik atau ekspresi matematis lainnya untuk memperjelas keadaan dan membantu dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika. Masalah yang terjadi di SMK NUSA BHAKTI Semarang, yaitu kurangnya kemampuan representasi matematis siswa. Siswa memiliki kemampuan representasi matematis yang berbeda-beda, salah satu faktornya yaitu perbedaan gaya kognitif peserta didik. Gaya kognitif peserta didik dalam penelitian ini adalah gaya kognitif yang didasarkan pada konseptual tempo yaitu gaya kognitif reflektif dan impulsif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 di SMK NUSA BHAKTI Semarang. Subjek penelitian ini adalah kelas XI AKL yang berjumlah 12 siswa, kemudian dipilih masing-masing 2 siswa dari kategori reflektif dan impulsif. Teknik pengumpulan data dalam penelitain ini adalah tes kemampuan representasi matematis, MFFT (Matching Familiar Figure Test) dan wawancara.
Hasil tes kemampuan representasi matematis dan wawancara ditinjau dari gaya kognitif reflektif impulsif dianalisis berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis menurut Mudzakkir .
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peserta didik dengan gaya kognitif reflektif mampu memenuhi indikator 1 dan 2 dan kurang mampu memenuhi indikator 3, yaitu pada aspek fleksibilitas. Peserta didik dengan gaya kognitif impulsif mampu memenuhi indikator 1 dan kurang mampu memenuhi indikator 2 dan 3. Pada indikator 3 peserta didik impulsif hanya mampu pada aspek efisiensi dan kurang mampu pada aspek keakuratan dan fleksibilitas.