Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di MTs Roudlotusysyubban Pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII MTs Roudlotusysyubban Pati pada materi SPLDV; pengaruh yang signifikan gaya kognitif (X_2) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis (Y) siswa kelas VIII MTs Roudlotusysyubban Pati pada materi SPLDV; pengaruh kemandirian belajar (X_1) dan gaya kognitif (X_2) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis (Y) siswa kelas VIII MTs Roudlotusysyubban Pati pada materi SPLDV. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di MTs Roudlotusysyubban Pati. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di MTs Roudlotusysyubban Pati tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 siswa. Sampel dalam penelitian ini sama dengan populasi yaitu 30 siswa kelas VIII MTs Roudlotusysyubban Pati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket kemandirian belajar, tes GEFT, dan tes kemampuan berpikir kreatif matematis pada materi SPLDV. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket, dan tes. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji regresi yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis sebesar 64,97%; terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kognitif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis yaitu sebesar 8,66% dari gaya kognitif FD dan 65% dari gaya kognitif FI; dan terdapat pengaruhyang signifikan kemandirian belajar dan gaya kognitif secara simultan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis sebesar 78,4%.