Jambu biji di Desa Kalipakis Kecamatan Sukorejo, Kendal terdapat dua kultivar yang dipopulerkan yaitu jambu biji ‘Getas Merah’ dan jambu biji ‘Kristal’. Penelitian mengenai kadar fenolik daun muda dan daun dewasa pada tanaman jambu biji 'Getas Merah' dan ‘Kristal’ belum pernah dilakukaan. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan sehingga nantinya dapat berkontribusi pada pemanfaatan daun jambu biji untuk masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kadar dan perbedaan kadar senyawa fenolik pada daun muda dan daun dewasa jambu biji 'Getas Merah' dan ‘Kristal’. Sampel diambil dari Desa Kalipakis Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan antara lain pengambilan sampel, pengeringan, penetapan kadar air pada sampel serbuk, maserasi, ekstraksi penentuan panjang gelombang maksimum, pengukuran larutan standar asam galat dan penetapan kadar fenolik sampel menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan hasil diuji menggunakan T-Test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada kadar fenolik yang diperoleh dari daun muda jambu biji 'Getas Merah' sebesar 249,7 mgGAE/g, daun dewasa jambu biji 'Getas Merah' sebesar 146 mgGAE/g, daun muda jambu biji 'Kristal' sebesar 222 mgGAE/g dan daun dewasa jambu biji 'Kristal' sebesar 149 mgGAE/g. Terdapat perbedaan pada kedua kultivar tersebut menunjukkan bahwa daun muda jambu biji lebih banyak mengandung fenolik dibandingkan daun dewasa, hal tersebut juga ditunjukan pada uji T-Test bahwa terdapat perbedaan kadar senyawa fenolik daun muda dan dewasa dari kedua kultivar.