Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kemampuan berpikir abstraksi matematis masih tergolong rendah. Siswa masih kesulitan dalam merepresentasikan gagasan matematis dalam bahasa dan simbol matematika, serta membuat generalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneskripsikan kemampuan berpikir abstraksi matematis siswa berdasarkan gaya berpikir pada materi Pola Bilangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 29 siswa. Dari kelas tersebut kemudian diambil tujuh responden yang terdiri dari dua siswa pada jenis gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK), Acak Konkret (AK), Acak Abstrak (AA) serta satu siswa pada jenis gaya berpikir Sekuensial Abstrak (SA). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes dan wawancara. Hasil tes dan wawancara dianalisis setiap butir soal berdasarkan indikator kemampuan berpikir abstraksi matematis meliputi (1) recognition, (2) representation, (3) structural abstraction, dan (4) structural awareness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dari 29 siswa, 10 siswa memiliki gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK), 1 siswa memiliki gaya berpikir Sekuensial Abstrak (SA), 2 siswa memiliki gaya berpikir Acak Konkret (AK), dan 16 siswa memiliki gaya berpikir Acak Abstrak (AA), (2) kemampuan berpikir abstraksi matematis siswa dari kelompok gaya berpikir Acak Konkret (AK) dengan kemampuan berpikir abstraksi rendah kurang mampu pada semua indikator

berpikir abstraksi matematis. Siswa dengan jenis gaya berpikir Acak Abstrak (AA) memiliki kemampuan berpikir abstraksi matematis lebih baik, yaitu mampu menguasai semua indikator kemampuan berpikir abstraksi matematis. Siswa dengan gaya berpikir Sekuensial Abstrak (SA) dengan kemampuan berpikir abstraksi sedang mampu menguasai indikator recognition. Siswa dengan gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK) dengan kemampuan berpikir abstraksi tinggi mampu menguasai indikator recognition dan representation, structural abstraction dan structural awareness pada soal kategori mudah dan sedang.