Kurangnya rasa percaya diri dapat terjadi pada setiap siswa, masih ada siswa yang masih suka menggantungkan kepercayaannya pada orang lain. Salah satu yang menyebabkan adalah siswa kurang mempunyai kemandirian dalam belajar. Apabila banyak pelajar telah melakukan kemandirian belajar, maka rasa percaya dir merekapun meningkat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan rasa percaya diri siswa kelas II MAM I Sumber Simo Boyolali.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, dilaksanakan di MAM II Sumber Simo Boyolali pada bulan September sampai dengan Oktober 2010, siswa yang menjadi populasi sebanyak 40 siswa dan sampel diambil dengan sistem total sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik angket. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan uji persyaratan dengan uji normalitas, sedangkan pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi product moment.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahawa terdapat hubungan yang bermakna antara kemandirian belajar dengan rasa percaya diri siswa kelas II MAM I Sumber Simo Boyolali, dengan hasil uji korelasi Ptoduct Moment Pearson (rxy) sebesar 0,637 dengan jumlah sampel (N) = 40 Sisiwa pada taraf ketelitian (=5%) didapatkan rtabel = 0,312, sehingga rxy = 0,637 > rtabel = 0,312 dengan demikian ada hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan rasa percaya diri siswa.