Hasil survey PISA pada tahun 2018 menunjukkan bahwa skor kemampuan literasi sains negara Indonesia masih sangat jauh di bawah rata-rata seluruh negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains sangat rendah. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains adalah pendekatan scientific. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi sains peserta didik dengan pendekatan scientific pada materi laju reaksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA MA NU 04 Al Ma’arif Boja tahun pelajaran 2022/2023. Pemilihan sampel menggunakan sampling total (nonprobability sampling). Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan uji t dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains dengan pendekatan scientific lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Ketercapaian literasi kimia peserta didik aspek pengetahuan kimia berada pada kategori sedang (65%), aspek pengetahuan berada pada kategori tinggi (82,6%), aspek kompetensi kimia (71,6%), dan aspek afektif (83%) kategori tinggi.