Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pengembangan instrumen kemampuan numerasi pada materi laju reaksi dan untuk mengetahui kevalidaninstrumen. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XII SMAN 16 Semarang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (RnD) dengan model pengembangan Model Oriondo Antonio. Proses pengembangan melibatkan langkah-langkah berikut: 1) merancang tes, termasuk menetapkan tujuan, menyusun kerangka tes, membuat soal, melibatkan ahli dalam validasi, dan menentukan skor; 2) melakukan uji coba tes; 3) menganalisis hasil tes; dan 4) perakitan tes final setelah hasil analisis. Instrumen yang dikembangkan berupa soal uraian. Berdasarkan penilaian ahli dan uji coba didapatkan 15 soal valid. Tingkat reliabilitas item juga dinyatakan baik, meskipun reliabilitas person sedikit kurang, dan nilai Alpha Cronbach berada pada tingkat yang cukup. Produk akhir instrumen tes menghasilkan 2 soal kategori sangat sulit, 7 soal kateori sulit, 3 soal kategori mudah dan 3 soal kategori sangat mudah. Daya beda soal diperoleh 4 kelompok butir soal, daya beda responden diperoleh 2 kelompok responden.