Pendidikan memiliki perananan yang sangat penting dalam kehidupan, salah satunya adalah peran dalam mencerdaskan generasi muda serta mengembangkan potensi pada diri setiap individu. Pada zaman sekarang pendidikan secara garis besar terbagi menjadi tiga yaitu formal, non-formal dan informal. Pendidikan non formal yang terdapat di Kabupaten Pemalang masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya ialah tidak adanya metode pembelajaran yang efektif untuk pengembangan kecerdasan masyarakat khususnya pada usia remaja. Pengolahan ruang dalam dan ruang luar dengan karakter yang dinamis sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh remaja. Ekspresi ruang dan bentuk bangunan yang mampu mencerminkan karakter remaja diharapkan para remaja dapat lebih kreatif dan menghasilkan kegiatan yang positif. Melalui fasad, ruang dalam, dan ruang luar diharapkan mampu mencerminkan karakter remaja yang ekspresif, dinamis, dan atraktif. Pendekatan psikologi arsitektur pada perancangan Teenager Learning Center di Kabupaten Pemalang diharapkan dapat menghadirkan desain bangunan yang mampu mewadahi kegiatan kepemudaan dengan mencerminan karakter remaja.