Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Arab di Madrasah yang sampai saat ini pembelajarannya masih kurang komunikatif dan kurang fungsional. Sebagai jawaban atas permasalahan pembelajaran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reflektif dengan menerapakan siklus pembelajaran David Kolb, terhadap hasil belajar menyimak dan membaca teks bahasa Arab dengan kontrol gaya kognitif siswa. Uji tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan model pembelajaran yang lebih efektif daripada yang dipakai selama ini. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif (Mixed Methods). Sedangkan pelaksanaannya melalui desain eksperimen semu (Quasi Experimental). Populasi pada penelitian ini seluruh kelas XI MAN 1 Kabupaten Magelang yang secara keseluruhan terdiri dari 17 kelas yang berjumlah 553 siswa. Sedangkan sampel diambil 2 kelas dan pemilihannya dilakukan secara acak. Dari proses ini terpilih kelas IPA 1 dan kelas IPA 3. Keduanya kemudian diundi untuk dipilih salah satunya sebagai kelas eksperimen, yang akan diberi perlakuan eksperimen, model pembelajaran reflektif (yaitu kelas XI IPA 1), sedangkan satu kelas lain (yaitu kelas XI IPA3) diberikan perlakuan kontrol (kelas konvensional). Kedua kelas didesain serupa dalam berbagai aspeknya, kecuali model pembelajarannya. Data hasil belajar dan gaya kognitif siswa dikumpulkan dengan tes. Data terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kovarian, setelah terlebih dahulu dianalisis dengan analisis varian.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa model pembelajaran reflektif berpengaruh positif pada hasil belajar menyimak dan membaca teks bahasa Arab, jika gaya kognitif mereka dikontrol. Siswa yang belajar di kelas yang menggunakan model pembelajaran reflektif memiliki hasil belajar bahasa Arab menyimak dan membaca yang lebih baik atau lebih tinggi daripada hasil mereka yang belajar di kelas dengan model pembelajaran konvensional yang selama ini digunakan guru. Hasil ini sesuai dengan teori yang mendasarinya sehingga hipotesis penelitian diterima. Karena itu, model pembelajaran reflektif yang telah dikembangkan dan diuji oleh peneliti dapat digunakan untuk memperbaiki model pembelajaran kedua materi tersebut, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di MAN 1 Kabupaten Magelang.

ABSTRACT:
This research is motivated by the need to improve Arabic learning outcomes in Madrasahs, where until now the learning process is less communicative and less functional. As an answer to these learning problems, this study aims to determine the effect of the reflective learning model by using Kolb's Cycle of Learning, on the learning outcomes of listening and reading Arabic texts with the control of students' cognitive styles. The test is intended to get a learning model that is more effective than what has been used so far.
This research is a combination research between quantitative and qualitative (Mixed Methods). While the implementation is through a quasy-experimental design. The population in this study is all classes XI MAN 1 Magelang Regency which as a whole consists of 17 classes totaling five hundred and fifty three students (553). Meanwhile, 2 classes were taken as a sample and the selection was made randomly.From this process, IPA 1 and IPA 3 classes were selected. Both were then drawn to select one of them as the experimental class, which would be given experimental treatment, a reflective learning model (namely class XI IPA 1), while one other class (namely class XI IPA3) was given control treatment (conventional class). The two classes were designed similarly in various aspects, except for the learning model. Data on student learning outcomes and cognitive styles were collected by tests. The collected data were analyzed using analysis of covariance, after first being analyzed by analysis of variance.
The results of the data analysis show that the reflective learning model has a positive effect on the results of learning to listen and read Arabic texts, if their cognitive style is controlled. Students who study in a class that uses a reflective learning model have better or higher learning outcomes in Arabic listening and reading than those who study in a class with a conventional learning model that the teacher has been using so far. These results are in accordance with the underlying theory so that the research hypothesis is accepted. Therefore, the reflective learning model that has been developed and tested by researchers can be used to improve the learning model for the two materials, which will ultimately affect the improvement of the quality of learning at MAN 1 Magelang Regency.