Pola komunikasi di Radio DAIS 107.9 FM: antara pimpinan dan staff
Retiana, Vina (2024) Pola komunikasi di Radio DAIS 107.9 FM: antara pimpinan dan staff. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1701026011_Vina_Retiana]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1701026011_Vina_Retiana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, dibutuhkan pola komunikasi dan media yang baik. Radio merupakan salah satu jenis media yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan berdakwah sehingga disebut radio dakwah. Agar dapat mencapai visi misi dan tujuan dari radio dakwah, perlu adanya hubungan yang baik antar anggota atau pengurus dalam masing-masing organisasi radio (human relation). Penerapan human relation ini juga terjadi pada Radio DAIS 107.9 FM. Dengan menerapkan pola komunikasi dan human relation yang baik, dimungkinkan terciptanya komunikasi yang efektif sehingga tujuan dakwah dapat tercapai. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pola komunikasi yang terjadi di Radio DAIS 107.9 FM antara pimpinan dan staff. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara kepada pimpinan dan para penyiar di radio Dais berjumlah 5 informan (Fajar, Eva, Fitri, Faiz dan Arka) dan observasi saat para informan terlibat dalam membuat produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan di Radio DAIS 107.9 FM antara pimpinan dan staff dengan menggunakan jenis pola komunikasi Joseph A. Devito adalah pola bintang dan pola Y. Pola komunikasi bintang diaplikasikan ketika adanya rapat internal antara direktur operasional dengan seluruh penyiar Radio DAIS 107.9 FM. Direktur operasional Radio DAIS mewajibkan para penyiar untuk memberikan saran dan masukan ketika rapat, lalu setelahnya dipertimbangkan dan diambil suara terbanyak atau diambil opsi terbaik dari ide dan masukan yang diberikan. Pola komunikasi Y diterapkan pada proses komunikasi ketika mengundang narasumber untuk program siaran. Penggambarannya dijelaskan bahwa direktur operasional sebagai pimpinan dan narasumber untuk beberapa program tidak saling berkomunikasi secara langsung, namun komunikasi terjadi melalui penyiar utama sebagai perantara (gatekeeper) dimana penyiar utama berperan menjadi penyampai informasi kepada penyiar lain (jika terdapat kendala atau membutuhkan bantuan) dan berperan sebagai penyambung konfirmasi dari direktur operasional ke paranarasumber. Dalam pola komunikasi di Radio DAIS diterapkan prinsip-prinsip human relation yang dimaksudkan untuk kepentingan bersama agar organisasi berjalan dengan baik, program siaran lebih terprogres, dan komunikasi terjadi dengan efektif, sehingga visi misi serta tujuan dakwah Radio DAIS dengan mudah dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola komunikasi; Radio dakwah; Human relation |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Annisa Fitriani Nurqolbi |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 02:00 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 02:00 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25502 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year