Kemiskinan merupakan masalah sosial yang dialami oleh setiap negara di belahandunia, termasuk Indonesia. Tingginya angka kemiskinan di Indonesia menjadi
tantangan besar bagi pemerintahan dan lembaga sosial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, sebagai lembaga yang mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS), memiliki peran strategis dalam mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program filantropi. Namun, upaya mengatasi kemiskinan ini tidak hanya memerlukan strategi pemberdayaan ekonomi yang efektif, tetapi juga memerlukan pendekatan strategi public relations yang baikuntuk membangun dan meningkatkan reputasi lembaga di mata masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi public relations Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, khususnya melalui kegiatan filantropi dalam menyejahterakan masyarakat sebagai bagian dari strategi public relations sekaligus upaya meningkatkan reputasi lembaga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara sebagai sumber data primer yang diperoleh dari Public Relations BAZNAS JawaTengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Jawa Tengah secara konsisten menjalankan serangkaian kegiatan filantropi yang efektif dalam meningkatkan reputasi
lembaga sebagai lembaga pengumpul dana ZIS pemerintah yang bertanggung jawab sosial. Melalui penelitian ini, peneliti menemukan bahwa BAZNAS Jawa Tengah
mengoptimalkan serangkaian kegiatan yang memenuhi aspek pemenuhan peningkatan reputasi yang pada akhirnya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.