Komunikasi krisis adalah penyampaian pesan antara instansi atau perusahaan dan publik untuk menyamakan persepsi dalam penanganan krisis, yang mana komunikasi krisis ini tidak hanya sekedar komunikasi yang dilakukan saat krisis, tapi harus menentukan strategi komunikasi dalam merespon situasi krisis. Sedangkan Komunikasi Islam ialah proses penyampaian nilai-nilai Islam dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan prinsip komunikasi yang sesuai dengan Al Qur'an dan Al-Hadist. Curah hujan yang sangat tinggi mulai hari Sabtu, 31 Desember 2022 hingga Selasa, 3 Januari 2023 menyebabkan banjir di Stasiun Semarang Tawang. Banjir yang terjadi di Stasiun Tawang ini berbeda dengan banjir sebelumnya. Banjir yang biasanya hanya mencapai ketinggian 30 Cm kini mencapai 1,5 Meter.
Kejadian ini berdampak pada perusahaan KAI dan para penumpang khususnya di Daop 4 Semarang, sehingga memerlukan penanganan krisis yang cepat, tanggap dan akurat dalam menangani krisis banjir Di Stasiun Semarang Tawang.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana komunikasi krisis yang dilakukan oleh Humasda PT. KAI Daop 4 Semarang dalam menangani Banjir di Stasiun Tawang dengan pendekatan Komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Humas KAI Daop 4 Semarang menerapkan teori Situasional Crisis Communication Theory mulai dari menghadapi fase krisis, penanganan dengan pendekatan komunikasi islam, pembentukan tim khusus krisis, saluran komunikasi yang efektif, melakukan primary crisis response strategies (tahap awal merespon krisis) dan supplementary crisis response strategies (tahap lanjutan dari merespon awal krisis) yang dikolaborasikan dengan prinsip komunikasi Islam. Prinsip-prinsip komunikasi islam yang digunakan dalam penanganan krisis tersebut diantaranya ialah prinsip keikhlasan, prinsip kejujuran, prinsip kebersihan dan prinsip berkata positif. Melalui berbagai komunikasi krisis (strategi) yang dilakukan humas KAI Daop 4 Semarang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan kereta api untuk teteap menggunakan jasanya.