Dalam era digital yang terus berkembang, peran teknologi informasi menjadi sangat penting dalam memfasilitasi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Salah satu inovasi di bidang ini adalah platform "Sapa Mbak Ita" yang diperkenalkan oleh Pemerintah Kota Semarang. Platform ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan dan aspirasinya kepada pemerintah, sehingga memungkinkan terciptanya komunikasi yang efektif dan transparan. Sapa Mbak Ita merupakan rebranding dari Lapor Hendi. Dalam konteks rebranding ini, peran public relations sangat esensial. Public relations bertanggung jawab untuk mengomunikasikan kepada masyarakat bahwa meskipun terjadi perubahan nama, esensi dan fungsi utama dari platform ini tetap sama, yaitu sebagai wadah untuk menyampaikan aduan dan aspirasi masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran public relations pada kanal layanan aduan dan aspirasi "Sapa Mbak Ita" Kota Semarang dalam pendekatan komunikasi Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran public relations dalam pengelolaan kanal layanan aduan dan aspirasi "Sapa Mbak Ita" serta bagaimana pendekatan komunikasi Islam diterapkan dalam layanan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari pihak yang terlibat langsung dalam pengelolaan Sapa Mbak Ita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran public relations dalam kanal Sapa Mbak Ita sangat penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan membangun komunikasi dua arah yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Dalam pendekatan komunikasi Islam, prinsip transparansi, kejujuran, dan keadilan sangat ditekankan dalam setiap interaksi yang terjadi melalui kanal ini. Hal ini menciptakan kepercayaan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan media sosial dan teknologi informasi oleh Sapa Mbak Ita efektif dalam menjangkau masyarakat luas dan memberikan respons cepat terhadap setiap aduan dan aspirasi yang disampaikan.