Implementasi prinsip-prinsip komunikasi Islam pada produk pemberitaan Humas UIN Walisongo

Soenantoko, M. Adjy (2024) Implementasi prinsip-prinsip komunikasi Islam pada produk pemberitaan Humas UIN Walisongo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2001026107_M._Adjy_Soenantoko] Text (Skripsi_2001026107_M._Adjy_Soenantoko)
Skripsi_2001026107_M._Adjy_Soenantoko.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Public Relations (PR) atau humas berfungsi sebagai penghubung antara organisasi dan stakeholder-nya dengan membangun hubungan yang baik berdasarkan kepercayaan, kejujuran, dan kredibilitas. Dalam perguruan tinggi seperti UIN Walisongo, PR sangat penting dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan stakeholder internal dan eksternal. Sebagai universitas yang berlandaskan nilai keislaman, UIN Walisongo perlu menerapkan prinsip komunikasi Islam dalam praktik Public Relations. Peinsip Komunikasi Islam adalah Qaulan sadida (perkataan yang benar), Qaulan baligha (perkataan yang tepat sasaran), Qaulan karima (perkataan yang mulia), Qaulan ma’rufa (perkataan yang baik), Qaulan layyinan (perkataan yang lemah lembut) dan Qaulan maisura (perkataan yang mudah diterima).
Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui implementasi prinsip komunikasi Islam pada produk pemberitaan humas UIN Walisongo. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif analitik dengan pengambilan data dokumentasi derhadap berita yang di tulis oleh humas UIN Walisongo. Kemudian mewawancarai penanggung jawab humas UIN Walisongo untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip komunikasi Islam diterapkan dalam kegiatan kehumasan sehari-hari. Selain itu, analisis terhadap berita-berita yang dipublikasikan oleh humas juga dilakukan untuk menilai sejauh mana penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam komunikasi publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas UIN Walisongo berupaya menerapkan prinsip-prinsip komunikasi Islam, seperti qaulan sadida (perkataan yang benar) dan qaulan baligha (perkataan yang efektif), dalam kegiatan publikasi berita. Namun, terdapat beberapa kendala, terutama dalam hal waktu, yang menyebabkan penggunaan istilah yang sulit dipahami oleh khalayak umum, bertentangan dengan prinsip qaulan maisura (perkataan yang mudah diterima). Beberapa berita yang dipublikasikan masih memerlukan perbaikan dalam penggunaan bahasa agar lebih sederhana dan mudah dipahami. Secara keseluruhan, implementasi prinsip komunikasi Islam telah berjalan, tetapi perlu peningkatan dalam hal penyederhanaan bahasa dan kontrol kualitas sebelum publikasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Humas; Prinsip Komunikasi Islam; Berita
Subjects: 000 Computer science, information, general works > 070 News media, journalism, publishing
300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi
600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 659 Advertising and public relations
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Annisa Fitriani Nurqolbi
Date Deposited: 20 Jan 2025 07:26
Last Modified: 20 Jan 2025 07:26
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25749

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics