Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah dengan mayoritas santrinya merupakan mahasiswi. Santri di pondok tersebut wajib menjalankan tugas kuliah dan menjalankan kegiatan pesantren secara bersamaan. Artinya santri tersebut mempunyai dua tanggung jawab yang harus diselesaikan semuanya. Dalam kegiatan pembacaan surat al-Waqiah di pondok pesantren dilaksanakan setiap sore hari, dilakukan secara berjamaah dan wajib diikuti para santri, bila ada santri yang tidak mengikuti akan dikenakan takziran (hukuman) oleh pengurus. Tapi masih ada santri yang masih enggan dalam mengikutinya dengan alasan lelah pulang kuliah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembacaan surat al-Waqiah di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang? 2) Bagaimana penerapan fungsi actuating dalam kegiatan pembacaan surat al-Waqiah di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembacaan surat al-Waqiah di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang serta penerapan fungsi actuating dalam kegiatan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif, untuk mendapatkan data yang di perlukan peneliti menggunakan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti melakukan tahap-tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Pelaksanaan kegiatan pembacaan surat al-Waqiah di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang dilaksanakan setiap sore hari menjelang maghrib dengan tujuan pendisiplinan dan penertiban jamaah sholat maghrib. 2) Penerapan fungsi actuating dalam kegiatan pembacaan surat al-Waqiah di Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang meliputi: a) Pemberian motivasi pengasuh kepada pengurus maupun santri b) Bimbingan atau perintah yang ditujukan kepada pengurus c) Menjalin hubungan antara pengasuh dengan pengurus maupun pengurus dengan anggota lainnya d) Penyelenggaraan komunikasi setiap evaluasi pengasuh dengan pengurus e) Pengembangan atau peningkatan pelaksanaan dalam kegiatan pembacaan surat al-Waqiah.