Perilaku keuangan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadi permasalahan serius. Ketidak pahaman masyarakat dalam membelanjakan uangnya mengakibatkan masyarakat cenderung boros tanpa melihat skala prioritas, serta rendahnya tingkat pengetahuan keuangan. Hal ini menjadi perhatian serius di tengah tingginya persentase pengguna fintech payment di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, fintech payment, dan gaya hidup terhadap perilaku keuangan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan populasi penelitian yang terdiri dari Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Teknik pengumpulan sampel menggunakan rumus Lemeshow, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan dan gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan pada Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Namun, variabel fintech payment tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan pada Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang