Shopee berhasil menjadi e-commerce yang banyak di minati khususnya oleh generasi Z. Strategi Pemasaran yang dilakukan Shopee berhasil membuat banyak konsumen tertarik untuk melakukan impulsive buying. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah flash sale, live streaming, dan shopping lifestyle berpengaruh terhadap impulsive buying. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang melibatkan peneliti dalam menyelesaikan masalah impulsive buying dengan sejelas mungkin menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Tujuan kuesioner adalah untuk mendapatkan informasi dari responden yang telah ditentukan, yang kemudian diolah menggunakan aplikasi pengolah data seperti SPSS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan metode purposive sampling dengan rumus lemeshow. Hasil penelitian didapatkan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda, untuk menilai kekuatan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dilakukan pengujian hipotesis yang menggunakan data sampel untuk menguji parameter dalam populasi. Pengujian tersebut termasuk uji signifikansi parsial (uji t), dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel flash sale memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying. Hal tersebut disajikan oleh data yang diperoleh dari nilai t hitung > t tabel yaitu 5,942 > 1,985 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Variabel live streaming memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying. Hal tersebut disajikan oleh data yang diperoleh dari nilai t hitung > t tabel yaitu 5,184 > 1,985 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Variabel shopping lifestyle memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying. Hal tersebut disajikan oleh data yang diperoleh dari nilai t hitung > t tabel yaitu 3,424 > 1,985 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,001.