Terjadinya isu resesi dan inflasi yang tinggi disertai ddengan konflik rusia ukraina yang semakin memnasa menyembabkan ketegangan kedua negara yang berdampak pada kenaikan harga saham pertambangan khususnya batubara. Hal tersebut didiukung dengan ketidak sesuaian antara data penelitian dengan fenomena yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara Profitabilitas, Likuiditas, dan Kebijakan Hutang terhadap harga saham. Studi kasus pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2018-2022. Populasi pada penelitian yang digunakan adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2018-2022. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purpose sampling dan diperoleh sejumlah 12 perusahaan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan taraf signifikansi sebesar 5% yang mana sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik, uji statistik t dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Variabel Likuiditas dan Kebijakan Hutang tidak berpengaruh signifikan dalam mempengaruhi harga saham. Hasil dari penelitian ini juga diperoleh hasil uji koefisien determinasi sebesar 34,5% siedangkan sisanya 65,5% dipiengariuhi olieh variabiel diluar penelitian