Kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa terdampak rob : studi kasus Desa Bedono Kabupaten Demak
Robbiyassaroni, Dimas (2024) Kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa terdampak rob : studi kasus Desa Bedono Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2006016081_Dimas_Robbiyassaroni]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2006016081_Dimas_Robbiyassaroni.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Isu penguatan perekonomian telah menjadi isu yang marak terjadi terutama di desa pesisir yang sering kali memiliki permasalahan baik secara sosial maupun ekonomi. Salah satunya adalah Desa Bedono sebagai desa pesisir di Kabupaten Demak yang memiliki permasalahan ekonomi akibat banjir rob dan abrasi yang sering terjadi. Sebagai bentuk respon dari permasalahan tersebut, pemerintah desa melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa agar masyarakat Desa Bedono tetap sejahtera di bidang ekonomi melalui program pemberdayaan ekonomi di mana pelaksanaan pemberdayaan tersebut membutuhkan kepemimpinan yang dimiliki kepala desa agar program tersebut dapat terimplementasikan dengan baik. Kepemimpinan dapat dijadikan sebagai sebuah indikator dalam menilai sebuah program pemberdayaan berdasarkan pada kepribadian atau tingkah laku yang dimiliki kepala desa terhadap program tersebut. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji bagaimana pola kepemimpinan yang dimiliki oleh Agus Salim dalam program pemberdayaan ekonomi di Desa Bedono diantaranya adalah program budidaya kerang dara, bank sampah, dan peningkatan UMKM Desa. Penelitian ini juga mengkaji dampak yang timbul dari adanya program pemberdayaan tersebut baik secara ekonomi maupun lingkungan di Desa Bedono.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan dan pendekatan studi kasus. Hal ini bertujuan untuk dapat memahami dan menjelaskan fenomena yang terjadi diantara kepemimpinan dan pemberdayaan yang ada di Desa Bedono sehingga peneliti mampu menelaah pola kepemimpinan Agus Salim secara mendalam berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam kajian ini menggunakan teori kepemimpinan Trait Theories menurut Bass yang membagi tipe kepemimpinan menjadi dua yaitu transaksional dan transformasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kepemimpinan yang dimiliki Agus Salim yang dilihat dalam pemberdayaan ekonomi yang ada di Desa Bedono, menunjukkan bahwa kepemimpinan Agus Salim menunjukkan tipe perubahan kepemimpinan transformasional menjadi transaksional. kepemimpinan transformasional yang ditunjukan melalui program pemberdayaan ditemukan tiga komponen yaitu Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation, dan Individualized Consideration. Ketiga komponen yang mencirikhaskan kepemimpinan transformasional tersebut dapat dilihat dari sikap dan gaya kepemimpinan Agus Salim dalam program pemberdayaan ekonomi antara lain : pemimpin yang cerdas, berkomitmen,dan aspirasional. Selain dari hal tersebut, kepemimpinan Agus Salim juga mencirikan tipe kepemimpinan transaksional setelah adanya pendelegasian tugas kepada kelompok dari segi contingent reward untuk memperoleh kepercayaan politik masyarakat dan Management by Exceptions (MBE) Pasif yang ditunjukan melalui kepemimpinan delegatifnya untuk membuat kelompok masyarakat menjadi mandiri.
ABSTRACT:
The issue of strengthening the economy has become a widespread issue, especially in coastal villages that often have problems both socially and economically. One of them is Bedono Village as a coastal village in Demak Regency which has economical problems due to frequent abrasion and tidal flood. As a response to these problems, the village government has made various efforts so that the Bedono Village community remains prosperous in the economic field through economic empowerment programs where the implementation of the empowerment requires leadership owned by the village head so that the program can be implemented properly. Leadership can be used as an indicator in assessing an empowerment program based on the personality or behavior of the village head towards the program. This research was conducted to examine how the leadership pattern possessed by Agus Salim in the economic empowerment program in Bedono Village including the conch cultivation program, waste bank, and the improvement of Village MSMEs. This research also examines the impact of the empowerment program both economically and environmentally in Bedono Village.
This research uses a qualitative research method with a field study research type and a case study approach. It aims to understand and explain the phenomena that occur between leadership and empowerment in Bedono Village so that researchers are able to examine Agus Salim's leadership pattern in depth based on facts in the field. Data collection techniques were conducted by interview, observation, and documentation. The analysis used in this study uses the leadership theory of Trait Theories according to Bass who divides leadership types into two, namely transactional and transformational.
The results of the research show that the type of leadership possessed by Agus Salim as seen in the economic empowerment in Bedono Village, shows that Agus Salim's leadership shows a type of change from transformational leadership to transactional. Transformational leadership demonstrated through empowerment programs found three components, namely Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation, and Individualized Consideration. The three components that characterize transformational leadership can be seen from Agus Salim's attitude and leadership style in the economic empowerment program, including: an intelligent, committed and aspirational leader. Apart from this, Agus Salim's leadership also characterizes the transactional leadership type after delegating tasks to groups in terms of contingent rewards to gain the political trust of the community and Passive Management by Exceptions (MBE) which is demonstrated through his delegative leadership to make community groups independent.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan; Kepala desa; Pemberdayaan ekonomi; Rob; Masyarakat desa |
Subjects: | 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 06:43 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 06:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25975 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year