Kualitas tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia menjadi faktor kritis yang menentukan tingkat pendidikan yang diterima oleh generasi muda. Tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, yang berdampak pada kualitas pendidikan secara keseluruhan. Kompetensi pendidik yang berkualitas seyogyanya tidak dapat dipisahkan dari langkah strategis dan sistematis dalam mencapainya, maka dari itu dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang, pelaksanaan yang optimal dan perbaikan yang berkelanjutan. Dari latar belakang yang telah diuraikan alasan penulis memilih trilogi mutu tenaga pendidik dan kependidikan di MI Ma’arif Keji menjadi fokus penelitian, karena isu mengenai mutu pendidik dan tenaga kependidikan masih menjadi perbincangan hangat yang perlu dikaji, hal ini menunjukkan betapa pentingnya isu tersebut dan keterkaitannya langsung dengan proses pembelajaran yang berdampak pada keberhasilan peserta didik di dalam pendidikan mereka. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan mutu tenaga pendidik dan kependidikan di mi ma’arif keji dilakukan dengan cara menyusun perencanaan mulai dari melaksanakan penilaian melalui supervisi akademik untuk mengetahui analisis kelemahan yang dialami tenaga pendidik maupun kependidikan, setelah itu mengidentifikasi kebutuhan, dan menetapkan model pengembangan atau pembinaan, kemudian pengendalian mutu tenaga pendidik dan kependidikan di MI Ma’arif Keji dilaksanakan dengan dan identifikasi subjek pengendalian dan pengukuran kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, sementara perbaikan mutu tenaga pendidik dan kependidikan di MI Ma’arif Keji dilaksanakan dengan identifikasi subjek perbaikan melalui hasil penilaian kinerja guru (PKG), evaluasi dan tindak lanjut dan membentuk gugus kendali mutu.