Perkembangan industri keuangan Syari’ah mencakup berbagai lini termasuk BMT. Dengan terciptanya BMT membuka peluang profesi tersendiri di BMT yaitu Marketing. Dengan adanya profesi tersebut di BMT membuka peluang bagi sarjana ekonomi Islam untuk berprofesi di BMT. Apalagi sekarang banyak Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang membuka jurusan Ekonomi Islam termasuk IAIN Walisongo Semarang. Hal tersebut yang mendorong penulis untuk meneliti mahasiswa ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang tentang seberapa pengaruh persepsi mahasiswa terhadap minat berprofesi sebagai Marketing di BMT.
Adapun tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pertama, untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap minat berprofesi sebagai marketing di BMT. Kedua, untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa terhadap minat berprofesi sebagai marketing di BMT pada mahasiswa ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang.
Metodologi yang digunakan adalah pertama, Metode pengumpulan datanya menggunakan tiga metode yaitu angket (kuesioner), dokumentasi dan wawancara. Angket (kuesioner) yaitu pengumpul data berupa pertanyaan tertulis untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden, dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku dan sebagainya. Sedangkan wawancara dapat dilakukan secara langsung maupun memberikan daftar pertanyaan. Kedua, metode analisis data yaitu dengan menggunakan beberapa metode yaitu metode analisis deskriptif prosentase metode ini digunakan untuk mengkaji variabel yang ada pada penelitian, metode selanjutnya yaitu metode analisis regresi sederhana yaitu digunakan untuk mengetahui apakah persepsi mahasiswa berpengaruh terhadap minat berprofesi sebagai marketing di BMT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persepsi mahasiswa berpengaruh positif terhadap minat berprofesi sebagai marketing di BMT. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dengan ketentuan bahwa apabila t hitung > t tabel maka hipotesis penelitian diterima. Dari hasil tersebut diperoleh t hitung sebesar 4.428 sedangkan signifikansinya 0.000 (lebih kecil dari taraf signifikan 5%). Sedangkan besarnya persentase pengaruhnya dapat dilihat dari koefesien determinasinya sebesar 0.214 atau 21.4%. Itu artinyabahwa sekitar 21.4% variabel minat dipengaruhi oleh persepsi sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel diluar persepsi.