This study aims to empirically examine the influence of self-esteem and loneliness on parasocial relationships in early adult users of the Seventeen Fandom Community Weverse application. The population in this study is not known for certain. Therefore, in calculating the sample size we will use the Cochran formula with a sample size of 385 subjects. The technique in this research uses non-probability sampling with a purposive sampling method with the subject criteria being seventeen fans, using the weverse application and following the seventeen community on weverse, aged 20-30 years. The method in this research uses quantitative through a causality approach. The measuring instruments used are the self-esteem scale, loneliness scale and parasocial relationships scale. The data analysis method uses classic assumption tests consisting of normality tests, linearity tests and multicollinearity tests. Meanwhile, hypothesis testing uses multiple linear regression tests. The results of this study are that there is a significant simultaneous influence of self-esteem and loneliness on parasocial relationships with a significance of 0.00 and an effective contribution of 4.6%, there is a partially significant influence of self-esteem on parasocial relationships with a significance of 0.008, whereas There is no partial influence of loneliness on parasocial relationships.
Keywords : Self-esteem, loneliness, parasocial relationship, and erly adult 

ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Self-esteem dan loneliness terhadap parasocial relationship pada dewasa awal pengguna aplikasi weverse komunitas fandom seventeen. Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti jumlahnya. Oleh karena itu, dalam melakukan perhitungan ukuran sampel akan menggunakan rumus Cochran dengan total sampel sebanyak 385 subjek. Teknik dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling dengan kriteria subjek yaitu penggemar seventeen, menggunakan aplikasi weverse dan mengikuti komunitas seventeen di weverse, berusia 20-30 tahun. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif melalui pendekatan kausalitas. Alat ukur yang digunakan yaitu skala Self-esteem , skala loneliness dan skala parasocial relationship. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Sedangkan uji hipotesis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan Self-esteem dan loneliness terhadap parasocial relationship dengan signifikansi sebesar 0,00 dan sumbangan efektif sebesar 4,6%, terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial Self-esteem terhadap parasocial relationship dengan signifikansi sebesar 0,008, sedangkan tidak terdapat pengaruh secara parsial loneliness terhadap parasocial relationship.
Kata Kunci : Self-esteem , loneliness, parasocial relationship dan dewasa awal