Udang vaname (L. vannamei Bonne) merupakan komoditas unggulan di bidang perikanan yang permintaannya meningkat tiap tahunnya. Permasalahan yang sering ditemui yaitu apabila dalam pemberian pakan yang tidak sesuai jumlah dan nutrisi yang tepat dapat menyebabkan pertumbuhan kurang optimal. Pertumbuhan organisme udang merupakan unsur yang diharapkan dalam kegiatan budidaya. Upaya penanganannya yaitu dengan pemberian probiotik, salah satunya Lactobacillus plantarum yang memiliki fungsi membuat usus menjadi sehat dan dapat menyederhanakan senyawa-senyawa protein, sehingga proses penyerapan makanan menjadi lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik super lacto yang mengandung Lactobacillus plantarum pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan, kelulushidupan, dan nilai rasio konversi pakan (FCR) udang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menerapkan empat perlakuan dan tiga perulangan. Perlakuan dosis penambahan probiotik pada pakan yaitu kontrol dan variasi dosis 5 ml/kg, 10 ml/kg, dan 15 ml/kg. Data pertumbuhan bobot udang dianalisis secara statistik menggunakan uji Shapiro-Wilk yang menunjukkan bahwa data normal dan homogen. Kemudian dilanjutkan dengan uji One-Way Anova dan uji dilanjutkan uji lanjut Tukey. Penambahan probiotik pada pakan yang terbaik yaitu pada pemberian dosis 15 ml/kg. Penambahan dosis probiotik 15 ml/kg pakan menghasilkan nilai rata-rata pada pertumbuhan bobot udang sebesar 5,62 g, nilai rata-rata pada kelulushidupan udang sebesar 100%, dan nilai rata-rata FCR sebesar 1,58.