Perusahaan asuransi merupakan pihak yang menanggung risiko yang terjadi pada seseorang yang telah mendaftarkan asuransi. Asuransi sendiri berisi kontrak yang sudah dijanjikan antara penanggung (perusahan asuransi) dan tertanggung (seseorang yang mendaftar asuransi), apabila tertanggung sedang mengalami risiko maka perusahaan asuransi akan bertanggung jawab memberikan ganti rugi kepada tertanggung sesuai dengan perjanjian di awal berupa klaim. Klaim merupakan suatu tuntutan dimana tertanggung meminta haknya atas perlindungan dari risiko atau kerugian sesuai dengan perjanjian. Klaim yang terjadi bisa muncul dari beberapa risiko, diantaranya berupa risiko individu dan risiko kelompok, yang mana risiko kelompok ini terdiri dari kumpulan risiko individu yang disebut dengan klaim agregasi. Model klaim agregasi terdiri dari pola penjumlahan dan pola besar klaim, sehingga dalam penelitian ini bertujan untuk memperoleh suatu model klaim agregasi dari data klaim yang terjadi pada PT. Jasa Raharja kota Semarang tahun 2018-2022 dengan menggunakan metode konvolusi yang nantinya akan diperoleh nilai estimasi total klaim yang digunakan sebagai prediksi besar klaim dimasa yang akan datang agar perusahaan asuransi bisa mengantisipasi atau mencegah kerugian.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa data jumlah klaim di PT. Jasa Raharja kota semarang tahun 2018-2022 berdistribusi Negative Binomial dan besar klaim berdistribusi gamma, sehingga diperoleh nilai estimasi total klaim sebesar Rp. 1.416.975.000 perbulan untuk tahun berikutnya, dengan sebaran varian sebesar 2,20387x10−6.