Terdapat banyak algoritma yang telah dikembangkan dan dapat digunakan dalam pencarian rute terpendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut Algoritma Dijkstra, Floyd-Warshall dan A* dalam sebuah graf. Pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan total jarak, jumlah titik, dan rata-rata kompleksitas waktu yang dibutuhkan untuk menemukan rute terpendek antara dua titik dalam sebuah graf. Pengujian menggunakan simulasi rute graf pada skenario dengan titik awal yang berbeda tetapi titik tujuan yang sama. Hasil pengujian menunjukkan Algoritma Dijkstra cenderung memberikan solusi yang akurat tetapi memerlukan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan Algoritma A*, sedangkan Algoritma A* memiliki kinerja yang lebih cepat namun sensitif terhadap pemilihan fungsi heuristik, serta tidak dijamin menemukan solusi yang akurat. Di sisi lain, Algoritma Floyd-Warshall cocok untuk graf yang sangat padat atau sebagian besar titiknya memiliki sisi yang menghubungkannya tetapi memiliki kompleksitas waktu yang tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall lebih baik dalam penentuan rute terpendek dalam total jarak serta jumlah titik, apabila kecepatan waktu tidak terlalu dipentingkan. Dalam segi kecepatan waktu Algoritma A* lebih cepat dibandingkan kedua algoritma lain tetapi tidak ada jaminan dapat menemukan rute terpendek. Namun, untuk menjamin bahwa rute yang ditemukan adalah jalur terpendek, heuristik yang digunakan haruslah admissible dan konsisten. Jika heuristik tidak memenuhi kriteria ini, A* dapat menghasilkan solusi yang lebih cepat tetapi tidak optimal.