Opsi merupakan suatu kontrak derivatif yang memberikan hak beli atau hak jual atas aset tertentu, atas harga kesepakatan tertentu dan atas masa berlaku hingga waktu tertentu pula. Opsi Bermuda merupakan opsi yang dapat dilaksanakan pada saat tanggal jatuh tempo ataupun sebelum jatuh tempo. Metode penentuan harga opsi Bermuda yang digunakan adalah metode Multinomial yang merupakan pengembangan dari metode binomial. Metode Multinomial ini memliki kelebihan yaitu lebih banyak node, sehingga dapat menghasilkan nilai akurasi yang lebih tinggi. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yakni metode penumpulan data dan pustaka.
Hasil dari penelitian ini adalah harga opsi call TSLA untuk N=2 adalah 19,35899059 dan untuk N= 4 adalah 12,96395 sedangkan harga opsi put TSLA untuk N=2 adalah 23,34930329 dan untuk N= 4 adalah 19,0248369. Harga opsi call MSFT untuk N=2 adalah 20,3146894 dan untuk N= 4 adalah 13,70116 sedangkan harga opsi put MSFT untuk N=2 adalah 23,67588005 dan untuk N= 4 adalah 17,74931294. Harga opsi call AAPL untuk N=2 adalah 33,30538714 dan untuk N= 4 adalah 23,42931 sedangkan harga opsi put AAPL untuk N=2 adalah 36,50277656 dan untuk N= 4 adalah 26,80608823. Harga opsi call META untuk N=2 adalah 19,10459792 dan untuk N= 4 adalah 13,10619 sedangkan harga opsi put META untuk N=2 adalah 20,81287732 dan untuk N= 4 adalah 15,47646588. Harga opsi call GOOG untuk N=2 adalah 8,676222042 dan untuk N= 4 adalah 5,931817 sedangkan harga opsi put GOOG untuk N=2 adalah 10,95182168 dan untuk N= 4 adalah 8,245764036.
Harga opsi Bermuda yang dihitung menggunakan metode Lattice Multinomial ini, hasilnya belum mendekati harga opsi pasar. Dilihat pula pada hasil perhitungan yang diperoleh semakin kecil nilai n maka nilai opsinya semakin besar. Hal ini berlawanan dengan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya mereka menyimpulkan bahwa semakin tinggi nilai n maka nilai opsi semakin besar. Penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat menggunakan beberapa langkah agar hasil penelitian yang diperoleh dapat mendekati harga opsi di pasar, karena pergerakan saham sendiri begitu banyak, cepat dan dinamis serta opsi dengan N= 4 mempunyai nilai MSE yang lebih kecil baik untuk opsi call dan opsi put. Semakin besar n maka semakin kecil error yang diperoleh.