Penelitian ini bertujuan untuk mengukur resistivitas true dan semu melalui miniatur model bawah permukaan bumi untuk studi metode geolistrik dan mengetahui pendugaan keberadaan anomali menggunakan metode geolistrik resistivitas pada miniatur model bawah permukaan. Metode yang digunakan adalah Geolistrik resistivitas dengan konfigurasi wenner. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode konfigurasi wenner, Eksperimen dilakukan 3 kali pengukuran yang pertama, miniatur hanya berisi pasir dengan hasil medium pasir homogen ini memiliki distribusi resistivitas yang cukup sesuai dengan sedikit variasi sehingga hasil pengukuran tidak dapat menunjukkan bahwa pasir bersifat tidak homogen. Hal ini diduga adanya interpolasi dari baseman yang resistivitas nya bersifat tinggi. Pengukuran metode resistivitas kedua, miniatur berisi media semen dengan ukuran 6 cm x 3 cm sebagai anomali dengan hasil nilai resitivitas true 373,5 ohm.m. Pengukuran metode resistivitas ketiga, menggunakan semen dengan ukuran 9 cm x 3 cm sebagai anomali dengan hasil nilai resistivitas true 21.744 ohm.m.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa miniatur model bawah permukaan bumi yang dihasilkan dapat digunakan untuk studi metode geolistrik. Hasil ini di buktikan adanya kecocokan terhadap nilai resistivitas true yang diberikan pada model bawah permukaan bumi.