Kadar kolesterol tinggi sering tidak memiliki gejala, sehingga sebagian besar orang tidak menyadari bahwa kolesterol mereka terlalu tinggi serta mereka jarang melakukan deteksi dini yaitu pemeriksaan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur kadar kolestrol non-invasif berbasis android menggunakan aplikasi telegram dalam bentuk prototype. Penelitian ini melibatkan 20 sampel yang memiliki rentang usia antara 22 hingga 62 tahun. Prosedur penelitian terdiri dari beberapa tahap, tahap pertama perancangan alat yang dilakukan dengan merangkai komponen, tahap kedua uji koefisien determinasi, dan tahap ketiga uji akurasi. Hasil pengujian koefisien determinasi yaitu R² = 0.9437, maka dapat dilanjutkan ke tahap uji akurasi. Hasil rata-rata akurasi alat sebesar 90,38%, alat ini belum dapat digunakan sebagai standar pengukuran karena masih di bawah ambang batas ketelitian yaitu kurang dari atau sama dengan 95%. Hasil perhitungan hubungan kolesterol dengan usia menggunakan alat standar Autocheck 3in1 yaitu R² = 0,6231, artinya tingkat korelasi atau hubungan antara kolesterol dengan usia adalah tinggi.