Abad 21 memerlukan keterampilan 4C bagi siswa. Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dilatihkan kepada siswa. Ketersediaan sarana dan prasarana sangat diperlukan dalam suatu proses pembelajaran, namun di sekolah tersebut belum tersedianya fasilitas laboratorium untuk menunjang kegiatan praktikum siswa. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran alternatif berupa aplikasi laboratorium virtual untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa. Metode penilitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembanggan ADDIE. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan laboratorium virtual pada materi sistem peredaran darah kelas XI SMA untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan 4 validator ahli dan uji skala kecil untuk mengetahui respon siswa terhadap media. Hasil nilai kelayakan media berdasarkan penilaian ahli materi mendapatkan persentase 84,7%, ahli media dengan persentase 95%, guru Biologi dengan persentase 87% dan respon siswa dengan persentase 84% serta ahli berpikir kritis dengan 14 butir soal valid. Berdasarkan perolehan hasil validasi terhadap media menunjukkan bahwa aplikasi laboratorium virtual sangat layak dan valid untuk menjadi media pembelajaran alternatif bagi siswa kelas XI SMA.