Penelitian ini mengembangkan instrumen tes Ber-Aksi (Berorientasi Asesmen Kompetensi Minimum) pada materi gerak lurus untuk mengukur kemampuan literasi numerasi peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik instrumen tes ber-Aksi, mendapatkan instrumen tes yang layak, dan mengetahui kemampuan literasi numerasi peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menerapkan prosedur pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian uji skala kecil yaitu peserta didik kelas XIF3 dan uji skala besar adalah kelas XIF2 dan XIF4 di SMA N 13 Semarang. Teknik pengumpulan data meliputi tes, angket, dan dokumentasi. Instrumen tes Ber-Aksi memiliki bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian dilengkapi dengan adanya stimulus. Kelengkapan produk meliputi kisi-kisi, kartu soal, petunjuk pengerjaan, soal tes ber-aksi, lembar jawaban, kunci jawaban, pedoman penskoran, dan angket respons. Uji validitas yang dilakukan oleh dua dosen ahli menunjukkan instrumen yang dikembangkan valid dengan sedikit perbaikan sesuai arahan validator. Uji validitas Rasch Model menunjukkan terdapat 27 soal yang valid. Instrumen tergolong reliabel dengan nilai person reliability, cronbach alpha, dan item reliability berturut-turut sebesar 0,70; 0,84; 0,96 dengan kategori cukup, bagus sekali, dan istimewa. Tingkat kesukaran soal terdiri atas delapan soal dengan kategori sangat sulit, 15 kategori sulit, 11 memiliki kategori mudah, dan enam soal berkategori sangat mudah. Analisis daya beda menunjukkan bahwa terdapat satu soal terdeteksi bias dan harus dibuang. Hasil kemampuan literasi numerasi menunjukkan peserta didik berkategori sangat baik sebesar 1,43%, berkategori baik 14,28%, berkategori cukup 40%, berkategori kurang 37,14%, dan kategori sangat kurang 7,15%. Rata-rata kemampuan literasi numerasi peserta didik senilai 44,38 dengan kategori cukup.