Penelitian mengembangkan instrumen five tier test of energy untuk mendeskripsikan karakteristik five tier test of energy dan mendeskripsikan profil penyebab miskonsepsi peserta didik SMA Negeri 16 Semarang. Model pengembangan menggunakan research and development (RnD). Subjek uji skala kecil yaitu 24 responden dan uji skala luas yaitu 63 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan angket. Data diperoleh menggunakan naskah instrumen five tier test of energy yang diubah kedalam bentuk formulir online melalui google form. Karakteristik instrumen five tier test of energy memiliki lima tingkat pertanyaan pilihan ganda dengan alternative jawaban per-item, yaitu diberi tingkat keyakinan, tingkat alasan pilihan jawaban, tingkat keyakinan alasan, dan sumber. Instrumen dikembangkan menggunakan fitur anti plagiat melalui Riyu Teknologi. Interpretasi konsepsi peserta didik pada materi energi, ditemukan peserta didik mengalami miskonsepsi sebesar 32% dengan faktor-faktor penyebab miskonsepsi dikarenakan buku sebesar 1,9%, miskonsepsi dikarenakan Guru sebesar 0,8%, miskonsepsi dikarenakan internet sebesar 7,7%, miskonsepsi terbesar dikarenakan pemikiran pribadi sebesar 21,7%.