Banjir merupakan bencana yang sering terjadi di dunia terutama di Indonesia. Bencana ini terjadi di daerah rawan banjir, yang dapat menimbulkan kerugian besar pada daerah tersebut. Banjir terjadi akibat naiknya volume air yang tinggi pada sungai dimana sungai tidak dapat lagi menampung volume air tersebut. Saat ini warga memperkirakan potensi terjadinya banjir masih dengan cara manual, tidak ada sistem monitoring pendeteksi level ketinggian air dan peringatan banjir. Oleh karena itu peneliti ingin membuat prototype monitoring dan alat pemantauan ketinggian level air pada sungai berbasis IOT (Internet of Things). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research and Development). Metode R&D merupakan tahapan penelitian diawali dengan penelitian (research) dan dilanjutkan dengan pengembangan (development). Sistem yang digunakan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang dilengkapi dengan sensor ultrasonik sebagai pembaca ketinggian air, ESP32 untuk mengambil gambar secara visual, LED Dot Matrix MAX7219 sebagai tampilan output, buzzer dan LED sebagai indikator, power supply berfungsi untuk mensupply tegangan listrik. Kemudian level ketinggian air dapat dipantau melalui Bot telegram.