Perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat di Indonesia, khususnya di Kota Semarang, telah menjadi sorotan utama dalam konteks urbanisasi dan transformasi perkotaan. Dengan populasi Kota Semarang yang mencapai 1.659.975 orang pada tahun 2022, pusat kota menghadapi tekanan yang signifikan, terutama terkait dengan pemanfaatan lahan yang terbatas dan masalah kemacetan yang semakin memburuk. Peningkatan jumlah penduduk ini memicu permintaan akan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik, yang pada gilirannya mendorong kebutuhan akan ruang kerja dan hunian yang terjangkau dan terintegrasi. Dalam konteks ini, konsep Mix-Use Building yang menggabungkan Co-working space dan Apartemen menjadi pilihan yang menjanjikan untuk menjawab tantangan urbanisasi yang berkembang pesat. Dengan menerapkan konsep arsitektur biophilic, perancangan bangunan ini bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang ramah manusia dan alam. Melalui pendekatan holistik yang melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder serta studi literatur dan preseden. Hasil perancangan mencakup zonasi tapak, aksesibilitas, konsep luar ruang, rancangan ruang dan interior, struktur, utilitas, dan penerapan pola biophilic pada bangunan. Diharapkan bahwa bangunan ini akan menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan perkembangan populasi, optimalisasi pemanfaatan lahan, dan mengurangi masalah kemacetan di pusat kota, sambil menciptakan lingkungan urban yang lebih sehat, berkelanjutan, dan manusiawi bagi masyarakat perkotaan.

ABSTRACT:
The ever-increasing population development in Indonesia, especially in the city of Semarang, has become a major highlight in the context of urbanization and urban transformation. With the population of Semarang City reaching 1.659.975 people in 2022, the city center faces significant pressure, especially related to limited land use and increasingly worsening congestion problems. This increase in population is fueling demand for better infrastructure and facilities, which in turn is driving the need for affordable and integrated work and residential spaces. In this context, the Mix-Use Building concept which combines Co-working space and Apartments is a promising option to answer the challenges of rapidly growing urbanization. By applying the concept of biophilic architecture, the design of this building not only aims to meet functional needs, but also to create an environment that is friendly to humans and nature. Through a holistic approach involving primary and secondary data collection as well as literature and precedent studies. The design results include site zoning, accessibility, outdoor concept, space and interior design, structure, utilities, and application of biophilic patterns to the building. It is hoped that this building will be an effective solution to overcome the challenges of population development, optimize land use, and reduce congestion problems in the city center, while creating a healthier, more sustainable and humane urban environment for urban communities.