Perancangan Cultural Center Sriwedari dengan pendekatan arsitektur neo vernakular
Thoriq, Aulia (2024) Perancangan Cultural Center Sriwedari dengan pendekatan arsitektur neo vernakular. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2004056037_Aulia_Thoriq]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2004056037_Aulia_Thoriq.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (8MB)
Abstract
Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan lingkungan akibat globalisasi tidak lagi bisa dihindari dapat mengikis seni dan budaya yang telah ada. Berdasarkan pertimbangan fenomena ini maka pelestarian seni dan budaya perlu diupayakan, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu upaya pelestarian seni dan budaya dilakukan peneliti dengan merancang ulang pusat seni dan budaya yang berlokasi di Taman Sriwedari Surakarta. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan memberikan gambaran wajah baru Taman Sriwedari. Fokus gambaran ada pada perubahan penggunaan ruang, fenomena yang memengaruhi perubahan tersebut, dan dampaknya terhadap aktivitas di dalamnya. Konsep arsitektur Neo Vernakular digunakan untuk mencegah tampilan bangunan yang monoton, namun tetap mempertahankan kearifan lokal, sehingga tercipta bangunan yang modern, beragam, dan memiliki nilai-nilai budaya.
ABSTRACT:
As time goes by, environmental changes due to globalization can no longer be avoided and can erode existing art and culture. Based on considerations of this phenomenon, it is necessary to strive for the preservation of arts and culture, especially among the younger generation. One of the efforts to preserve arts and culture was carried out by researchers by redesigning the arts and culture center located in Sriwedari Park, Surakarta. This research was conducted using descriptive quantitative methods by providing a picture of the new face of Sriwedari Park. The focus of the description is on changes in the use of space, the phenomena that influence these changes, and their impact on the activities within them. The Neo Vernacular architectural concept is used to prevent the monotonous appearance of buildings, but still maintain local wisdom, thereby creating buildings that are modern, diverse and have cultural values.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perancangan; Gedung seni dan budaya; Cultural center; Arsitektur neo vernakular |
Subjects: | 700 The arts > 720 Architecture > 725 Public structures |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 23201 - Ilmu Seni dan Arsitektur Islam |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 01:23 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 01:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27913 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year