تحليل مناسبة المنهج الدرسي في مادة تعليم اللغة العربية المؤسس على دمج المنهجين التقليدية والحديثة في مدرسة المشفّع الثانوية الإسلامية مع المنهج الدرسي الحري
Pujiati, Nurfika (2024) تحليل مناسبة المنهج الدرسي في مادة تعليم اللغة العربية المؤسس على دمج المنهجين التقليدية والحديثة في مدرسة المشفّع الثانوية الإسلامية مع المنهج الدرسي الحري. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Tesis_2103028009_Nurfika_Pujiati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Pengajaran bahasa Arab bertujuan untuk mendorong, membimbing, dan meningkatkan kemampuan responsif dalam bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif adalah kemampuan memahami pembicaraan orang lain atau mendengarkan dan membaca pemahaman. Sedangkan kemampuan produktif adalah kemampuan menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi. Kemampuan ini sangat penting untuk membantu peserta didik memahami sumber-sumber pendidikan Islam seperti al-Qur’an dan Hadits serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkaitan dengan agama Islam. Tujuan pengajaran bahasa Arab adalah untuk mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang meliputi empat keterampilan: keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Selain itu, meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa asing sebagai media pendidikan, khususnya dalam mengajarkan sumber-sumber keislaman dan mengembangkan pemahaman antara bahasa dan budaya. Untuk itu Menteri Agama mendirikan Madrasah ‘Aliyah Program Keagamaan (MAPK). Tujuan awalnya adalah menjadikan santri menjadi ulama di masa yang akan datang dan memperoleh pemahaman dalam bidang agama saja. Sumbernya diambil dari sumber-sumber agama Islam, seperti al-Qur’an, hadits, aqidah akhlak, fikih, dan kitab-kitab lainnya. Penggunaan bahasa Arab dalam sumber-sumber tersebut ibarat pendidikan dan sarana pemahaman bahasa Arab. Oleh karena itu, program ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan bahasa Arab. Madrasah Aliyah Al-Musyaffa’ Semarang merupakan lembaga pendidikan yang tergabung dalam Yayasan Islam Syauqi yang mandiri dan menggunakan manajemen terbuka. Disebut mandiri karena lembaga ini berhak merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan, mengembangkan lembaga, dan bekerjasama dengan lembaga lain, seperti perencanaan kurikulum pendidikan itu sendiri. Madrasah Aliyah Al-Musyaffa’ Semarang menerapkan kurikulum integrasi tradisonal dan modern dalam pembelajaran bahasa Arab. Dalam penerapannya perlu adanya perbaikan dan pemenuhan sarana prasarana seperti labarotorium bahasa untuk memkasimalkan tujuan pembelajaran bahasa Arab.
ABSTRACT:
Arabic language teaching aims to encourage, guide, and improve responsive skills in Arabic, both receptive and productive. Receptive skills are the ability to understand other people's speech or listen and read comprehension. While productive skills are the ability to use Arabic as a means of communication. This ability is very important to help students understand Islamic educational sources such as the Qur'an and Hadith and Arabic books related to Islam. The purpose of teaching Arabic is to develop the ability to speak Arabic, both orally and in writing, which includes four skills: listening skills, speaking skills, reading skills, and writing skills. In addition, it increases awareness of the importance of foreign languages as a medium of education, especially in teaching Islamic sources and developing an understanding between language and culture. For this reason, the Minister of Religion established the Madrasah 'Aliyah Religious Program (MAPK). The initial goal was to make students become scholars in the future and gain understanding in the field of religion only. The sources are taken from Islamic religious sources, such as the Qur'an, hadith, aqidah akhlak, fiqh, and other books. The use of Arabic in these sources is like education and a means of understanding Arabic. Therefore, this program is very useful for improving the quality of Arabic language education. Madrasah Aliyah Al-Musyaffa' Semarang is an educational institution that is part of the independent Syauqi Islamic Foundation and uses open management. It is called independent because this institution has the right to plan and organize activities, develop institutions, and cooperate with other institutions, such as planning the education curriculum itself. In its implementation, there needs to be improvement and provision of infrastructure such as language laboratories to maximize the objectives of learning Arabic. Madrasah Aliyah Al-Musyaffa’ Semarang applies a traditional and modern integration curriculum in Arabic language learning. In its implementation, it is necessary to improve and fulfill infrastructure facilities such as language laboratories to maximize the objectives of Arabic language learning.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kurikulum Merdeka; Bahasa Arab; Pendidikan tradisional; Pendidikan modern |
| Subjects: | 400 Language > 490 Other languages > 492 Afro-Asiatic languages Semitic > 492.7 Arabic |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 88104 - Pendidikan Bahasa Arab (S2) |
| Depositing User: | Miswan Miswan |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 03:06 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 03:06 |
| URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/28195 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
