E-learning dalam bidang pendidikan digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi berbagai permasalahan, baik sebagai tambahan, pelengkap, maupun pengganti kegiatan pembelajaran yang sudah ada. Termasuk MIN 1 Semarang yang menggunakan e-learning sebagai media untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi penggunaan e-learning menggunakan perspektif model CSE-UCLA. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan 5 aspek, yaitu: system assessment, program planning, program implementation, program improvement, dan program certification. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil evaluasi system assessment, program planning, program implementation, program improvement, dan program certification program e-learning sudah dilaksanakan. Namun, pada aspek program planning di MIN 1 Semarang kesiapan sarana prasarana e-learning di kelas belum memadai dan belum terdapat struktur organisasi yang jelas untuk pengelola e-learning. Disamping itu, pada aspek program certification dalam aplikasi e-learning belum terdapat tempat untuk memberikan saran atau komentar terhadap penggunaan aplikasi e-learning.