Pendidikan inklusif memberikan kesempatan belajar setara bagi semua anak, termasuk siswa dengan disabilitas tunagrahita, yang mengalami gangguan perkembangan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga rumusan masalah: 1) bagaimana manajemen pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada anak tunagrahita di SDLB Negeri Kendal? 2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat manajemen pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada anak tunagrahita di SDLB Negeri Kendal? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada anak tunagrahita di SDLB Negeri Kendal mencakup perencanaan yang memperhatikan tujuan, karakteristik siswa, administrasi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan pendekatan fleksibel, menggunakan berbagai metode dan media, serta menciptakan lingkungan kondusif. Evaluasi dilakukan secara berkala dengan tes tulis dan praktik langsung untuk menilai pengetahuan siswa. Faktor pendukung termasuk media pembelajaran, kompetensi guru yang baik, dan fasilitas sekolah, sementara penghambatnya adalah kurangnya motivasi orang tua dan masalah transportasi.