Tesis yang berjudul “ Pengembangan Pendidikan Agama Islam: Studi Implementasi Kebijakan Kepala Sekolah tentang Program Muatan Lokal KMQT-TPJ di SMK Negeri 1 Tanjung Raya Kabupaten Agam Sumatera Barat,” membahas salah satu masalah dalam manajemen pendidikan, yakni bagaimana implementasi kebijakan kepala sekolah tentang program muatan lokal KMQT-TPJ di SMK Negeri 1 Tanjung Raya. Hal ini dilatarbelakangi bahwa alokasi waktu untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menurut struktur kurikulum nasional hanya 2 jam pembelajaran perminggu, sedangkan banyak sekali materi-materi keislaman yang seharusnya dikuasai siswa. Terbukanya pintu desentralisasi pendidikan membuka peluang sekolah untuk mengembangkan aspek pembelajaran keislaman melalui salah satunya program muatan lokal “Khatam Membaca al-Qur’an dan Terjemahannya-Tiga Puluh Juz yang disingkat KMQT-TPJ.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah:1) bagaimana tipe manajerial kepala sekolah terhadap pembelajaran muatan lokal KMQT-TPJ di SMK N 1 Tanjung Raya, dan 2) bagaimana respon civitas akademika terhadap kebijakan kepala sekolah tentang pembelajaran muatan lokal KMQT-TPJ di SMK N 1 Tanjung Raya.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui tipe manajerial kepala sekolah terhadap pembelajaran muatan lokal KMQT-TPJ di SMK Negeri 1 Tanjung Raya, dan (2) untuk mengetahui respon civitas akademika terhadap kebijakan kepala sekolah tentang pembelajaran muatan lokal KMQT-TPJ di SMK Negeri 1 Tanjung Raya.
Untuk mengumpulkan data yang relevan guna menjawab pertanyaan penelitian, maka tesis ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan yang dimanfaatkan dalam studi ini adalah deskriptif analisis sesuai dengan tujuan penelitian yang tercermin pada permasalahan yang telah dirumuskan. Responden dalam penelitian ini adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala tata usaha, guru mata pelajaran KMQT-TPJ dan siswa.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Tipe manajerial kepala sekolah adalah birokratis demokratis, yakni menjalankan fungsinya sebagai manajer sesuai dengan aturan formal yang telah ditetapkan dan melaksanakannya secara musyawarah. 2) civitas akademika SMK Negeri 1 Tanjung Raya memberikan respon positif serta dukungan terhadap kebijakan kepala sekolah tentang pembelajaran muatan lokal KMQT-TPJ.
Atas dasar temuan-temuan di atas, peneliti penelitian ini menyampaikan kepada kepala sekolah agar berusaha mempertahankan tipe manajerial yang lebih akomodatif terhadap pembelajaran KMQT-TPJ, serta berusaha melaksanakan program pembelajaran ekstrakurikuler membaca lafadz ayat-ayat al-Qur’an untuk menyempurnakan program pembelajaran KMQT-TPJ yang telah ditetapkannya.