Tugas akhir ini berjudul “ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MARKETING MIX PRODUK SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH CABANG GUNUNGPATI”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya peminat produk SIRELA di KJKS BMT Al-Hikmah cabang Gunungpati walaupun KJKS BMT merupakan kantor cabang yang terbilang masih baru dan banyak lembaga sejenis yang ada di daerah Gunungpati. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana penerapan marketing mix simpanan sukarela lancar (SIRELA) di KJKS BMT Al-Hikmah cabang Gunungpati dan bagaimana analisis SWOT penerapan marketing mix SIRELA di KJKS BMT Al-Hikmah cabang Gunungapati.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi yang bertujuan untuk menelusuri data histori yang terdapat di KJKS BMT Al-Hikmah cabang Gunungpati.
Hasil penelitian ini adalah produk yang dihasilkan oleh KJKS BMT Al-Hikmah salah satunya produk simpanan sukarela lancar (SIRELA) yang mana untuk menjadi anggota dikenakan biaya administrasi yang cukup murah dibandingkan dengan lembaga keuangan sejenis lainnya. Dalam pemasaran SIRELA, pihak KJKS BMT memasarkan ke warung-warung, bengkel, pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar kantor. Dalam transaksi SIRELA staff marketing menggunakan sistem jemput bola dengan pendekatan personal selling kepada anggota maupun calon anggota. Kekuatan (strength) dari marketing mix SIRELA terdapat pada sistem jemput bola yang dilakukan pihak KJKS BMT dan lokasi kantor cabang yang strategis, merupakan pusat keramaian kedua setelah pasar Gunungpati. Kelemahan (weakness) dari marketing mix SIRELA yaitu minimnya staff marketing yang bekerja di KJKS BMT sehingga menyebabkan pelayanan kurang maksimal. Peluang (opportunity) dari marketing mix SIRELA adalah Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan keuangan berprinsip pada syari’ah yang bebas dari riba. Ancaman (threat) dari marketing mix SIRELA antara lain yaitu bunga atau bagi hasil produk sejenis di lembaga keuangan lain yang jelas dan lebih besar serta staff marketing di lembaga keuangan sejenis yang lebih baik dalam melayani anggotanya baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.