Studi analisis terhadap putusan Pengadilan Negeri Semarang no. 03/Pid/B/2004/PN.Smg tentang tindak pidana terorisme
Muzaki, Muhammad (2010) Studi analisis terhadap putusan Pengadilan Negeri Semarang no. 03/Pid/B/2004/PN.Smg tentang tindak pidana terorisme. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
2103193_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (78kB) | Preview
2103193_Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (94kB) | Preview
2103193_Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (123kB) | Preview
2103193_Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (50kB) | Preview
2103193_Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (65kB) | Preview
2103193_Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (11kB) | Preview
2103193_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (17kB) | Preview
Abstract
Terorisme merupakan tindakan kekerasan yang melanggar hukum dilakukan sekelompok orang sebagai jalan terakhir guna mewujudkan keinginannya yang tidak dapat dicapai melalui jalan resmi. Pemicu tindakan teror antara lain karena adanya pertentangan agama, ideologi dan etnis serta kesenjangan ekonomi, serta tersumbatnya komunikasi rakyat dengan pemerintah, atau karena adanya paham separatisme dan ideologi fanatisme .
Pada beban pembuktian biasa, berlaku prinsip siapa yang mendalilkan maka ia harus membuktikan, di mana penuntut umum lah yang dibebani kewajiban untuk membuktikan. Sedangkan bagi terdakwa ia tidak dibebani dengan beban pembuktian, sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 66 KUHAP “tersangka atau terdakwa tidak dibebani kewajiban pembuktian”.
Dalam putusan No. 03/Pid/B/2004/PN.Smg perbuatan terdakwa S dijerat dengan Pasal 9 Perpu No. 1 tahun 2002 Jo. Pasal 1 Undang-undang No. 15 tahun 2003 Jo. Pasal 55 (1) KUHP dan majelis hakim telah menjatuhkan pidana selama 10 tahun dan denda sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah). Permasalahannya adalah bagaimana dasar pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Semarang No. 03/Pid/B/2004/PN.Smg tentang tindak pidana terorisme dan bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai putusan Pengadilan Negeri Semarang No. 03/Pid/B/2004/PN.Smg tentang tindak pidana terorisme?
Dengan metode Deskriptif Analitis maka dapat diketahui penjelasan suatu fakta dalam peraturan perundang-undangan untuk dapat mempertegas hipotesa-hipotesa. Dan dengan metode Interpretasi maka dapat mengadakan penelusuran terhadap azas-azas hukum untuk dapat mengetahui taraf sinkronisasi hukum serta perbandingan hukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Musahadi, M.Ag.; Brilliyan Ernawati, SH., M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Terorisme |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.72 Jihad 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Agus Sopan Hadi |
Date Deposited: | 16 Dec 2014 08:43 |
Last Modified: | 16 Dec 2014 08:43 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3000 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year